Jumat, 18 November 2011

C++ Lanjutan 4

2.4 KEYWORD & IDENTIFIER


Dalam bahasa pemrograman, suatu program dibuat dari elemen-elemen sintaks individual yang disebut token, yang memuat nama variable, konstanta, keyword, operator dan tanda baca.

Contoh :
#include <iostream.h>
main()
{
  int n=66;
  cout<<n<<endl;   // n sebagai variabel
  return 0;
}

Keluarannya:
66

Program diatas memperlihatkan 15 token, yaitu
main, (, ), {, int, n, =, 66, ;, cout, <<, endl, return, 0 dan }
Token n adalah suatu variable
Token 66,0 adalah suatu konstanta
Token int, return dan endl adalah suatu keyword
Token = dan << adalah operator
Token(, ), {, ;, dan } adalah tanda baca
Baris pertama berisi suatu prepocessor directive yang bukan bagian sebenarnya dari program

 



 

2.5 VARIABEL, DEKLARASI & INISIALISASI


Variabel adalah symbol dari suatu besaran yang merepresentasikan suatu lokasi di dalam memori komputer. Informasi yang tersimpan di dalam lokasi tersebut disebut nilai variable. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan ( assignment statement ), yang mempunyai sintaks sebagai berikut
            variable = ekspresi ;
Yang akan diolah terlebih dahulu adalah ekspresi, baru hasilnya dimasukkan kedalam variable
Tanda “=” adalah operator penugasan.

Contoh :
#include <iostream.h>
main()
{
  int n;
  n=66;  // sama juga jika ditulis int n=66;
  cout<<n<<endl;   // n sebagai variabel
  cout<<’n’<<endl;   // end sebagai karakter
  return 0;
}
Keluarannya :
66
n
Deklarasi dari suatu variable adalah sebuah pernyataan yang memberikan informasi tentang variable kepada compiler C++. Sintaksnya adlah
            type variable ;
dengan type adalah tipe data yang didukung oleh C++, beberapa contohnya yaitu:

Tipe Data
Ukuran Memori  (byte)
Jangkauan Nilai
Jumlah Digit Presisi
Char
1
-128 hingga +127
-
Int
2
-32768 hingga +32767
-
Long
4
-2.147.438.648 hingga 2.147.438.647
-
Float
4
3,4E-38 hingga 3,4E38
6-7
double
8
1.7E-308 hingga 1.7E308
15-16
Long double
10
3.4E-4932 hingga 1.1E4932
19
NB : Untuk mengetahui ukuran memori dari suatu tipe digunakan fungsi    sizeof(tipe)
        Tipe data dapat diubah ( type cast ), misalkan:
           float x = 3.345;
           int p = int(x);
           maka nilai p adalah 3 ( terjadi truncating ).

Contoh Deklarasi dan Inisialisasi
             int a,b,c;
             int p = 55;
Dalam contoh, kita mendeklarasikan tiga variable yaitu variable a,b dan c namun belum kita inisialisasi.
Sedangkan variable p kita inisialisasi ( diberikan nilai ).
Dalam C++, untuk dapat menggunakan suatu variable, variable tersebut minimal kita deklarasikan terlebih dahulu. Apa yang terjadi, jika suatu variable telah dideklarasikan namun belum kita inisialisasi lalu kita mencetak nilai variable tersebut ?

Contoh :
#include <iostream.h>
main()
{
  int n;
  cout<<n<<endl;   // n sebagai variabel
  return 0;
}

Keluarannya:
18125

Darimana angka 18125 diperoleh ?
>> Jika variable tidak diinisialisai, namun nilai keluarannya diminta, maka compiler dengan bijak akan menampilkan nilai acak yang nilainya tergantung dari jenis compilernya.


2.6 KONSTANTA


1.  Konstanta Oktal, digit yang digunakan 0-7
2.  Konstanta Heksadesimal, digit yang digunakan 0-9, A-F
3.  Konstanta Bernama
a. Menggunakan keyword const
        Contoh : const float PI = 3.14152965;
    Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah
    jika telah diinisialisasi

b. Menggunakan #define
        Contoh : #define PI 3.14152965    
    Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan   const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define ( oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor directive ) dan mengganti semua PI dengan nilai 3.14152965.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar